Sunday, April 22, 2012

PEMENANG DAN NOMINATOR FTS GOKIL MENERTAWAKAN KEKONYOLAN DIRI SENDIRI

Penilaian terhadap naskah yang masuk ditekankan pada kesesuaian tema, keunikan ide dan gaya penulisan serta kelengkapan naskah, yang terpenting dari semua itu adalah kualitas tulisan yang layak untuk dibukukan. Target awal akan dipilih 60 Nominator, namun setelah dilakukan penilaian khususnya terhadap aspek kualitas tulisan, maka Tim Penilai menetapkan hanya 50 FTS Gokil yang layak untuk dibukukan.

Lima Pemenang FTS Narsis yang berhak mendapatkan Beasiswa SMCO adalah:
  1. Aditya D. Sugiarso 
  2. Mamiek Kamil
  3. Mitsu Hana
  4. Ninda Harahap
  5. Sri Wahyuni

*Silakan kirimkan biodata (nama lengkap, alamat lengkap, nomor HP/, email aktif dan akun FB) ke email: DaftarWR@gmail.com
Tulis di judul email: Beasiswa SMCO


Adapun Nominator FTS Gokil yang dibukukan adalah:
1. Addien Sjafar Qurnia
2. Aditya D. Sugiarso
3. Alin You
4. Awalluddin FR
5. Awiek Libra
6. Ayna Wardhani
7. Dinda Lyena
8. Dwi Maslikhah Ardiana
9. Dwi Pratiwi
10.  Elang Biru
11.  Fath WS
12.  Fulki Ilmi
13.  Herlia Putri
14.  Herlina Nurazizah
15.  Hermawan W Saputra
16.  Humaira Fii Hamra
17.  Ia Safasna
18.  Indri Septiani
19.  Iwan Kurniawan
20.  Kenzie Camilo
21.  Mamiek Kamil
22.  Mukhdariah Madjid
23.  Namira
24.  Nenny Makmun
25.  Nimas Kinanthi
26.  Ninda Harahap
27.  Nurdiani Latifah
28.  Nurmayanti Zain
29.  Nurul Kartikaningsih
30.  Om Dompet
31.  Purba Sari
32.  Rachmawati Hasga
33.  Raihan El Fakhrie
34.  Repita Hadi
35.  Risa Mutia
36.  Rita Fitriani
37.  Rival Ardiles Sando
38.  Riyantiningsih
39.  Rosyidah
40.  Siti Allie
41.  Sri Indrianti
42.  Sri Wahyuni
43.  Taufiqurrahman Hariri
44.  Tina Yanesh
45.  Ugahari
46.  Upiek Widowati Purwani
47.  Viona Novelia
48.  Wahyu Ekasari Nugraheni
49.  Yulina Trihaningsih
50.  Zahara Putri

Demikian keputusan Tim Penilai, dan mohon maaf jika ada pengunduran waktu sekitar 13 jam dan 30 menit dari jadwal yang kami tentukan sebelumnya. Terima kasih atas semua peserta yang telah mengikuti event ini. Bagi yang belum lolos seleksi, masih banyak kesempatan untuk event-event menulis lainnya. Naskah-naskah yang tidak masuk nominasi dikembalikan kepada penulisnya.

Mengenai hal-hal seputar penerbitan antologi ini, akan kami hubungi melalui email, inbox FB serta sms.

Wednesday, April 18, 2012

Siapa yang Susah Bangun Pagi?, Padahal...



Hayo ngacung, Siapa yang susah bangun pagi?? (langsung ngacung! :D)


Saking "kebo"nya, udah pasang alarm, minta bangunin si Mama, si kakak, adik, paman, ayang, (halah, semua aja disebutin satu-satu. :P), sampai si Pacar telpon-telpon juga nggak bangun juga!? Hemm..

Yak, itulah masalah yang banyak dialami kaum muda sekarang. hehehhe..  Gara-gara punya masalah inilah, jadi searching-searching, sebenarnya kenapa sih kita harus bangun pagi? Apa sih manfaatnya? Toh, masuk sekolah atau kuliah juga siang! Trus, masuk kerja pun, saya juga jam 9! (Ini udah dibilang siang ya? :D)

Ya, tentunya, insyallah solat subuhnya jangan ketinggalan ya.. Palingan juga tidur lagi abis solat subuh. :P (jangan diikutin yak hihih ^___^v)

Nah, berikut, eke kasih deh manfaat bangun pagi yang agan-agan pasti belum banyak tahu (atau mungkin khatam tapi pura-pura nggak tahu. :P) Selain memang motivasi untuk bangun pagi yang kurang, semoga ALASAN kenapa bangun pagi yang bakal eke jabarin ini bermanfaat bagi kalian semua. Minimal menambah wawasan yaaa.. Syukur-syukur bisa ngasih hidayah buat kamu untuk segera menyiapkan masa depan yang lebih baik lagi. :D Happy reading!

Inilah alasan kenapa kita WAJIB bangun pagi :

Cuma diterangi lilin saja, mau baca Al Qur`an! Masa yang tinggal pencet stop kontak aja nggak mau?
1. Waktunya Up To Date!
Udara segar, cuaca juga tidak terlalu panas. Dan otak kita sudah siap untuk diisi berbagai ilmu baru, itulah mengapa pagi hari merupakan waktu yang baik untuk pengembangan diri. Misalnya, untuk membaca Al Qur`an dan Terjemahannya! Kan banyak tuh yang baca Al Qur`an tapi kagak tahu artinya. (kecuali mereka yang kuliah sastra arab atau pernah tinggal di timur tengah, :P)

Nggak hanya ibadah, tapi kita juga paham apa maksud dari Al Quran yang menjadi tuntunan hidup manusia itu. Karena Al Quran selalu up to date meski sekarang udah jaman Anjing jadi model, Foto Topless udah biasa, atau Ngerekam kegiatan bercinta lewat video menjadi hal yang biasa. (dunia oh dunia).

Nggak hanya Al Quran, kita juga bisa baca buku-buku pengembangan diri yang sepertinya nggak kelar-kelar kita baca itu. hehhe (pengalaman pribadi) Atau mendengar ceramah agama yang banyak disiarkan di TV. Menjadi suatu pencerahan dalam satu hari ketika kita mendengarkan ceramah agama. (Ini bagi yang muslim ya)

 Suasana yang masih tenang akan menjadi anugerah yang bisa kamu gunakan untuk mengembangkan diri, secara profesional, emosional, fisik, mental, dan spiritual. Pagi hari adalah waktu untuk mengasah pikiran dan hati.

Si Mbah aja mau jogging pagi, masa kita yang muda bangun pagi aja suseh? *Apa kata dunia??
2. Sempet Gerak badan (baca: Olahraga)
Tidur lebih awal, membuat kamu mampu bangun pagi dengan bugar. Waktu yang masih ada bisa kamu gunakan untuk berolahraga, entah di rumah atau di gym dekat kantor. Bisa lari-lari kecil atau naik turun tangga selama 15 menit juga lumayan keringetan kan? Atau kalau mau sekalian nyenengin hati orangtua dan ibu kos, Ambil sapu, bersihin rumah dan halaman rumah. Plus ngepel atau nyuci baju! tapi menurut beberapa dokter, kegiatan ini tidak bisa disamakan dengan kegiatan olahraga. Jadi ada baiknya kamu juga menyempatkan diri untuk jogging kecil atau main skipping (lompat tali). Badan sehat, langsing, dan pikiran juga akan terbantu menjadi positif thingking kalau kamu rutin berolahraga.

3. Membereskan hal-hal kecil
Bereskan hal-hal kecil yang harus kamu lakukan lebih dulu sebelum menyelesaikan tugas yang lebih besar pada hari itu. Misalnya, balas dulu email-email yang belum dibuka di inbox, supaya rongrongan email dari klien atau departemen lain di kantor tidak menyita perhatian kam.

Bagi yang masih sekolah, kamu bisa baca-baca pelajaran yang akan diajarkan hari itu. nanti kalau guru selesai menjelaskan, langsung ngacung deh untuk bertanya. Bertanya minimal satu pertanyaan dalam kelas, membantu meningkatkan ingatan kamu untuk lebih memahami pelajaran looh! :D


Hal-hal kecil lainnya misal bales sms temen-temen atau klien kerja yang sms kamu malam hari. Atau jait kancing baju kamu yang lepas. :P

4. Meningkatkan produktivitas
Pernah nggak sih merasa, kok hari cepet banget ya berlalu? Kerjaan masih numpuk, Email belum dibales, pacar belum di apelin.. #eeh

Jika kamu mengawali hari lebih awal, kamu akan membuat hari terasa lebih panjang. Dengan demikian, kamu pun bisa melakukan lebih banyak dalam satu hari daripada biasanya. Jika pekerjaan kamu menumpuk untuk esok hari, tidurlah lebih awal, bangun lebih pagi, maka Anda bisa menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Bukannya sebaliknya, tidur larut malam untuk menyelesaikan tugas dan bangun kesiangan deh akhirnya.

5. Berpikir, berpikir, berpikir!!
Pakar keuangan James Citrin pernah mengatakan, “Heningnya pagi seringkali terjadi ketika pikiran kita sedang jernih, dan memungkinkan untuk memecahkan persoalan penting.”

Artikelnya, Tapping the Power of Your Morning Routine, akan memberikan wawasan pada kamu betapa berharganya waktu pagi. Dalam artikel tersebut Jim juga melaporkan bahwa 80 persen pejabat perusahaan yang diwawancaranya bangun pukul 05.30 atau lebih pagi.

Wah, bocoran bagus nih buat para calon bos! :D

Asyik banget ya kalau belakang rumah ada pantai kayak gini. :P
6. Lakukan meditasi
Meditasi menyebabkan keseimbangan emosional dan kesejahteraan diri. Jika kamu mengawali hari dengan bermeditasi, kamu akan membawa keseimbangan dalam hidup sepanjang hari, dan memperbaiki kualitas hidup kamu. Pagi menjadi waktu yang lebih baik untuk meditasi karena pikiran kamu masih segar, rileks, dan otak masih tajam.

Caranya, duduk tenang dengan kaki bersila. lebih bagus klo kamu punya halaman hijau atau beranda rumah yang dekat dengan kebun atau burung piaraan atau kolam ikan. hawa sejuk ditambah suara-suara alam yang bakal membantu kamu lebih rilek. Tarik napas panjang secara perlahan dan keluarkan lewat mulu perlahan-lahan. hitung hingga sepuluh di dalam hati untuk maksimal. lakukan selama beberapa kali. Lalu tenangkan pikiran (bukan mengosongkan pikiran ya! :D) lalu pikirkan orang-orang yang kamu sayang dan wujudkan rasa syukur telah memiliki orang-orang seperti mereka dalam hidupmu dan menguatkan hati untuk selalu membahagiakan mereka seperti mereka membahagiakanmu. lalu tersenyumlah!! :D *sambil menutup mata ya*

7. Mengalahkan kemacetan
Bukan hanya Jakarta saja yang sudah didera macet pada pagi hari. Bogor juga begitu. Apalagi banyak warga Bogor yang bekerja di Jakarta. Sudah dapat memperkirakan bukan sepertinya apa keadaan jalan di Bogor pada pagi hari. Dengan tiba di kantor lebih awal, kamu bisa menggunakan waktu yang masih ada untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai, entah itu membaca, olahraga, menelepon orangtua di kampung, merencanakan kegiatan dalam sehari, dan lain sebagainya. Daripada menggunakan waktu ini untuk mengarungi kemacetan, lebih baik memanfaatkannya untuk “me time” kecil-kecilan kan?

=====


Naah, segitu dulu aja kali ya.. tar klo ada ide lagi, pasti di share ke kalian. :) Please feel free for give me suggest for what i must write for this blog!
A million ideas in my head, but sometime, i don't have enough time to write down that! :P *reason



Kalau kamu tahu manfaatnya bangun pagi, dijamin deh nggak bakalan lagi tuh bangun siang dan kamu bisa sadar bahwa mengatur waktu itu sangat penting untuk masa depan kita. Nggak percaya? Makanya praktekkan dulu! hehehe


Nah, sebagai penutup, Pernah denger Slogan ini??
“Early to bed, early to rise, makes a man healthy, wealthy, and wise”



Cheers. :*

Wednesday, April 4, 2012

Totopong itu Apaan sih??



Totopong Sunda model Barangbang Semplak.


Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Kemajuan suatu daerah bisa diukur dari kecintaan generasi mudanya pada daerah tersebut. Nah, sejauh mana sih kecintaan kamu terhadap Bogor yang katanya kamu cinta banget nih??

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta terhadap suatu daerah. Bisa dengan menjaga lingkungan kamu tetap lestari, bersih dan indah, bisa juga dengan mencintai kebudayaan daerah tersebut.

Salah satu cara untuk mencintai kebudayaan daerah adalah lewat cara berpakaian. Bagi masyarakat Bogor khususnya laki-laki, perwujudan rasa cinta itu bisa diwujudkan dengan mengenakan Totopong.
Apa sih Totopong? Jangan-jangan masih banyak yang belum tahu apa itu totopong? Totopong disebut juga dengan iket atau udeng. Totopong adalah kain penutup kepala – biasanya bercorak batik– yang biasa digunakan para leluhur Sunda terdahulu. Pemerhati budaya Bogor, Dadang Padmadiredja, mengatakan bahwa zaman dahulu leluhur Sunda menggunakan totopong sebagai alat perlindungan diri dan identitas.
Nah, biasanya totopong dikenakan oleh para leluhur kala bercocok tanam yang fungsinya untuk melindungi kepala dari sengatan panas matahari dan gangguan hewan. Tak hanya itu, totopong sebagai simbol identitas itu dilihat dari ragam pola pengikatannya.

Beda cara mengikat maka berbeda pula bentuknya. Bentuk totopong itu ada yang disebut Bendo, Porténg, Lohén, Barangbang Semplak atau Mantokan, Kuda Ngencar dan Paros Nangka atau Kebo Modol.

Bentuk ikatan totopong juga menunjukkan status sosial seseorang di masyarakat. Iket sebagai bagian dari kelengkapan anggoan pameget (busana pria) memiliki nilai estetik tinggi. Iket sebagai tutup kepala memiliki nilai yang lebih berharga dibandingkan dengan tutup kepala yang lain, karena dalam proses pembentukannya memerlukan kejelian, keterampilan, ketekunan, kesabaran dan rasa estetika yang tinggi dari pemakainya.

“Cara mengikat totopong antara bangsawan dan rakyat berbeda,” kata Dadang di suatu kesempatan.
Kang Dadang saat memakaikan Totopong ke Achmad Heryawan (kotabogor.co.id)
Iket kepala ini juga menyimpan banyak cerita sejarah sekaligus menjadi simbol perjuangan rakyat melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Totopong dijadikan alat membedakan kelompok penjajah dan kelompok pejuang saat terjadi perang. Maka dari itu, totopong juga menjadi simbol pemersatu masyarakat dan pengobar semangat.

Dadang menjelaskan bahwa meski tampak sederhana, totopong memiliki makna filosofis yakni dapat dimaknai sebagai upaya seseorang mengikat perbuatan baik dalam dirinya. Kepala, dalam budaya masyarakat Sunda, merupakan bagian tubuh terpenting seseorang. Kepala kerap diidentikan dengan kemuliaan yang difitrahkan.

“Ini wujud tanggungjawab masyarakat Bogor menjaga kelestarian budayanya,” ujar Dadang.

Untuk mewujudkan makna filosofis tersebut sekaligus mengungkapkan kecintaan masyarakat Bogor serta melestarikan kebudayaan, Pemerintah Kota Bogor juga gencar mensosialisasikan penggunaan totopong kepada anak muda. Biasanya sosialisasi ini gencar saat HUT Kota bogor yang jatuh pada bulan Juni. Hari kamis pun dipilih sebagai “Hari Totopong”.

Para Biker dari Biker Network di Balaikota Bogor (kotabogor.co.id)
Penggunaan totopong juga pernah dilakukan oleh Bambang S. Sudirman dari Biker Network Indonesia  saat pelaksanaan pencetusan Rekor MURI Duta Lalulintas di Lapangan Sempur Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Waktu itu Dadang juga memakaikan totopong ke kepala Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan yang datang menggunakan kendaraan Vespa.  Dia juga sangat mendukung  rencana penggunaan totopong tersebut dalam perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 530 yang akan datang.

“Saya berharap totopong bisa menjadi ciri khusus dalam perayaan Hari Jadi Bogor, karena selain murah, juga menjadi ciri khas urang Sunda,” ujar Achmad Heryawan. 

Harga satu lembar kain totopong sendiri boleh dibilang lumayan terjangkau. Selembar kain totopong bercorak batik seukuran kira-kira 1,3 meter dan lebar sekitar 10 centimeter dijual dengan harga Rp 15.000.

Saturday, March 3, 2012

Saksikan Pat Matheny tampil di Java Jazz Festival 2012 via You Tube!

Di hari kedua, JIExpo, Kemayoran, Jakarta semakin padat dengan antrian penonton yang ingin menyaksikan salah satu event musik jazz terbesar di dunia, Jum`at (3/3). Antrian penonton pun terjadi di hampir semua hall yang menyelenggarakan konser dari musisi Indonesia hingga International. Semua memiliki magnet tersendiri.

Salah satunya adalah musisi Pat Metheny yang sekarang sedang tampil di D1 Tebs Hall. Permainan gitar yang mendapatkan Grammy Award untuk 10 kategori berbeda ini ramai penonton. Tak heran, pemain gitar kawakan untuk berbagai genre musik ini memang ditunggu-tunggu penampilannya.

Jika pada 2006, kita perlu menyebrang ke Singapura untuk menyaksikan pesona gitaris versatil ini, maka penampilannya akan sayang untuk dilewatkan saat ia sendiri kembali datang ke Jakarta.
Kini, ketika dia tampil di Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012, sangatlah sayang jika dilewatkan.

Nah, untuk Anda yang tidak bisa menyaksikan langsung aksi Pat, langsung saja menuju http://www.youtube.com/javajazzfest.  Ia tampil hingga pukul 19.15.

Don`t Miss It!

Senandung Romantisme Laura Fygi

Lovely Laura Fygi! Love you!!


Laura Fygi benar-benar membuat malam kedua, Jum`at (3/3), pesta jazz di Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 tak akan terlupakan.

Bertempat di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pesona wanita berdarah Arab dan Belanda ini memang tak dapat dipungkiri menjadi magnet tersendiri bagi penggemarnya maupun yang pertama kali mendengar lagu-lagu dari diva jazz kelahiran 27 Agustus 1955 ini.

Tampil di hadapan hampir 12.000 penonton di D2 DSM Hall bersama Ron King Big Band, ia tak henti-hentinya menggoyangkan badannya. Memang, beberapa lagunya asik untuk menari. Tak pelak, meski hall yang malam ini didesain dengan kursi untuk penonton, tak membuat beberapa penonton ikut berdansa di tempat duduk mereka masing-masing.

Pada kenyataannya, Laura Fygi dan Ron King Big Band bertemu saat Java Jazz Festival 2009. Dan kini, penampilan mereka memang benar-benar perpaduan manis dan indah.
“The Old Devil Moon” melantun di udara dan menjadi pembuka konsernya malam ini. Dilanjutkan dengan “Smile”, Michel LeGrand’s “C’est Si Bon”, “Fly Me To The Moon” (versi bahasa Prancis) dan “My Foolish Heart”. 
Tampil dengan gaun corak batik keemasan, ia tampil mengagumkan sambil menyanyikan lagu-lagu dari album terbarunya, “The Best is Yet to Come”. Penampilannya malam ini sangat spesial. Layaknya konser megah yang didesain dan ditampilkan secara private, membuat siapapun yang menyaksikan penampilannya merasa spesial di matanya.
Laura mengajak 12.000 penonton bernyanyi bersama
Tepuk tangan meriah yang sangat panjang ia dapatkan ketika akhirnya ia memainkan lagu “Quizzas, Quizzas, Quizzas” atau Perhaps, Perhaps, Perhaps dalam bahasa Inggris. Ia mengajak semua penonton untuk berdiri dan berdansa bersama.
Ia seperti menyatu dengan penonton karena tak satupun penonton yang tak menurutinya. Itulah tanda kecintaan para fans yang sangat merindukan penampilannya. Karena terakhir kali ia tampil di Indonesia saat 2005 dan 2009.
"Anda tak dapat membayangkan bagaimana perasaan saya malam ini. Sangat bahagia! Terakhir kali saya ke Java Jazz dan masih berlokasi di Jakarta Convention Centre, tempatnya lebih kecil dari sekarang. Tapi sekarang, tempatnya luas dan hall ini penuh! Saya bangga dan senang sekali berada disini," ujar Laura Fygi lalu disambut dengan teriakan penonton, 'We Love You!'.
Laura duduk tepan di depan saya!! ^__^d
"I love You too", jawab Laura.

Erykah Badu Puaskan Dahaga Pecinta Neo-Jazz

Erykah Badu saat melakukan Pose khasnya di setiap akhir lagu.
Jam menunjukkan pukul 23.30 WIB, lewat 30 menit dari yang dijadwalkan. Namun, kerinduan yang teramat sangat akan lagu-lagu neo soul dan penampilan eksentrik dari “Queen of Neo-Soul", Erykah Badu mengalahkan keluhan para penonton karena menunggu hampir 45 menit lamanya.
Penyanyi bernama asli Erica Abi Wright ini menjadi penampilan penutup special show di hari pertama gelaran pesta Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012, Jum`at (2/3) yang digelar di D2 DSM Hall, JIExpo, Kemayoran.
Setelah menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' bersama-sama, pukul 23.45 WIB akhirnya Erykah naik ke atas panggung. Ia terlihat mengenakan atasan hitam, leging corak bunga, dan penutup kepala berwarna abu-abu. Untaian kalung rantai emas yang menjulur hingga paha membuat penampilannya terlihat bersinar.

Penyanyi yang lahir pada 26 Februari 1971 ini membuka penampilannya dengan lagu 'Happy To See You Again' yang langsung disambut tepuk tangan ribuan penonton. Suaranya yang jernih, diiringi musik yang bernuansa jazz membuat penonton tak bisa menahan untuk bergoyang.

'Hip Hop', 'Kiss Me On My Neck', 'Your Mind', 'Other Side of The Game', dan 'Me' juga dinyanyikan oleh penyanyi yang telah menerima total lima puluh tujuh nominasi dan enam belas trofi dari berbagai macam penghargaan dan memenangi empat Grammy Awards.
Tak hanya warga Indonesia yang antri menonton Erykah, tapi juga warga asing dari berbagai negara yang antusias menyaksikan penampilan penyanyi yang terkenal lewat album 'Baduizm' pada 1997 silam itu. Erykah pun sempat turun dari panggung dan berdiri di pagar pembatas agar ia lebih dekat dengan penonton.

Selain Erykah Badu, ada Herbie Hancock dan Al Jarreau & George Duke Trio juga tampil sebagai spesial show di hari pertama JJF 2012.
Siapkan diri kamu untuk penampilan musisi dunia lainnya di hari kedua. Are you ready?

Friday, March 2, 2012

God Bless Nge-Rock Abiesss!!!!

Mainnya si Om Ian kuereenn!!

Gelaran pesta jazz terbesar, Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 telah dimulai. God Bless menjadi salah satu penampilan yang ditunggu-tunggu oleh para penikmat musik Indonesia juga dunia.
Band legendaris ini tampil di D2 Djarum Super Mild Hall, tepat pukul 18.15 WIB. Meski tanpa Donny Fattah, Ahmad Albar cs tetap nge-rock!
Pembukaan konser yang berjalan kurang lebih empat puluh lima menit ini berlangsung meriah dan spektakuler.
Lagu 'Nato' langsung menggebrak di awal penampilan. Ian Antono memainkan gitar listriknya dan membawa suasana semakin panas. Dilanjutkan dengan 'Prahara Timur Tengah' yang didukung dengan tata lampu panggung dan suara yang maksimal.

Tak pelak, penonton yang menyaksikan maestro Indonesia tersebut langsung ikut bergoyang, sesekali mengangguk-anggukan kepala. Suasana belum cukup panas, sebab hanya ada ratusan penonton yang mengisi hall yang mampu memuat ribuan penonton tersebut.
"Yah, sayang sekali penontonnya tidak begitu banyak. Mungkin ada hambatan kali ya, SBY mau datang," ujar Ahmad Albar yang disambut dengan gelak tawa penonton.
Pepatah "Tua-tua keladi, semakin tua semakin jadi" sepertinya memang pantas diberikan pada pria ini. Meski begitu, penampilannya tidak sedikitpun berkurang. Tetap enerjik dan tetap nge-rock!. Sesekali ia mengajak para penonton untuk melompat dan bernyanyi bersama.
Untuk mengganti Donny Fattah, God Bless menggunakan additonal player pada bassis. Tiga backing vocal juga melengkapi penampilan mereka malam ini.

Tak menunggu lama, lagu Hits 'Rumah Kita' mengalun. Tak ayal, semua penonton bernyanyi bersama. Setidaknya hal ini sedikit memberi semangat mereka setelah raut kekecewaan terlihat.
Achmad Albar Keren banget!
Hal ini dikarenakan banyaknya ruang yang tersisa, menyebabkan banyak penonton yang duduk-duduk di lantai hall. Meski begitu, mereka tetap membawakan lima lagu dengan professional.

Ketika Lagu 'Syair Kehidupan' dan 'Dunia Ini Panggung Sandiwara' dimainkan, aura nostalgia langsung terasa. Apalagi, lebih dari lima puluh persen penonton yang berdiri di depan panggung terlihat 'satu generasi' dengan band yang booming di era 1970-an ini. Ketika Ian Antono mengganti gitar elektriknya dan bermain akustik, kerumunan penonton di barisan depan pun bernyanyi keras-keras.

Dalam penampilan God Bless, Abadi Soesman juga mempertunjukkan kebolehannya menari di atas tuts keyborad dalam permainan solo selama lima menit. Lagu 'Anak Kandang' pun berkumandang.

Thursday, March 1, 2012

Wow, Ada Kolaborasi antar Musisi Lokal dan Dunia Loh!

Dalam ajang perhelatan musik Jazz terbesar di Asia Tenggara, Jakarta International Djarum  Super Mild Java Jazz Festival 2012, akan diwarnai dengan kolaborasi berbagai musisi. Bukan hanya sesama musisi Indonesia, juga ada kolaborasi musisi International dengan musisi Indonesia.
Menurut Dewi A.L. Gonta, Direktur Produksi dan Marketing Java Festival Production dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (29/2), pertunjukan kali ini lebih bervariasi dengan adanya kolaborasi dari para musisi.

"Meski banyak artis mengisi Java Jazz tahun ini, tapi pertunjukkan mereka akan lebih bervariasi karena ada kolaborasi dengan musisi lain sehingga menghasilkan karya yang berbeda dibanding pagelaran sebelumnya," ujarnya.

Bukan hanya satu atau dua, tapi sepuluh kolaborasi akan ditampilkan. Menurut Eki Puradiredja, Music Director Java Festival Production, kolaborasi dari para musisi tersebut akan memberi sensasi tersendiri.

"Misalnya ada 'Tribute to Herbie Hancock Collaboration Project'yang akan dibawakan oleh Indra Lesmana dan Dwiki Dharmawan bersama artis luar negeri lain yang juga diisi dengan pertunjukkan angklung dan tari saman," jelasnya.

Ada satu lagi yang istimewa dan patut anda saksikan. Yakni kolaborasi musisi international dengan musisi jalanan binaan Harry Roesli, 57Akustik. Kolaborasi juga dilakukan untuk mengenang para legenda Indonesia.

"Penampilan spesial lain adalah kolaborasi Dave Koz dengan musisi jalanan dari rumah musik Harry Roesli dan sesi 'Benyamin On Jazz - Tribute To The Legend' yang menyuguhkan aransemen ulang lagu-lagu Benyamin oleh Indra Aryadi," imbuhnya.

Java Jazz festival 2012 kali ini menampilkan 1.700 musisi dalam dan luar negeri yang terdiri atas 110 kelompok musik Indonesia dan 45 kelompok internasional yang akan menampilkan lebih dari 70 pertunjukan di 13 panggung dalam ruang dan lima panggung luar ruang.

Wednesday, February 29, 2012

Sierra Soetedjo - Si Cantik yang Jazzy Abies

Sierra Soetedjo

Penyanyi jazz cantik satu ini beruntung mendapatkan lagi kesempatan tampil di event sebesar Java Jazz Festival. Apalagi kesempatan ini adalah yang keempat kalinya untuk Sierra Soetedjo. Event yang tahun ini telah memasuki tahun kedelapannya, memang menjadi ajang reuni- berkumpulnya puluhan musisi dunia di satu tempat. Selain menunjukkan kemampuan diri dalam musikalitas, juga menjadi ajang ‘berguru’ kepada musisi kelas dunia.

Untuk itu, wanita yang memiliki gelar Bachelor of Music in Jazz Performance itu pun menyiapkan diri untuk tampil maksimal di Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 tanggal 3 dan 4 Maret nanti di Kementerian Perdagangan Hall. Ia memang dijadwalkan untuk manggung bersama musisi jazz ternama lainnya. Pada tanggal 3 Maret, ia akan membawakan lagu-lagunya dalam solo.

"Persiapannya udah dari jauh-jauh hari. Aku bakal bawain tujuh sampai delapan lagu. Preparation-nya sangat ketat dan sibuk. Belum yang kolaborasi, otomatis harus banyak latihan," ujar Sierra.
Tak banyak yang tahu kalau dara cantik, kelahiran Jakarta, 26 Juni 1984 itu mulai serius menekuni jazz ketika ia kuliah di Perth, Australia. Ia lulus dari Jurusan musik tepatnya Diploma of Contemporary Music tahun 2004 dan Bachelor of Music in Jazz Performance (S1) di Perth, Western Australia Academy of Performing Arts, lulus di thn 2007.

"Aku kuliah Diploma of Contemporary Music, aku berpikir kok kayaknya tanggung kalo nggak nerusin S1-nya. Akhirnya aku mutusin nyelesein S1," ungkap Sierra.

Akhirnya, ia pun menjalani pendidikan musik selama tiga setengah tahun hingga mendapat gelar Bachelor of Music in Jazz Performance. Menurut Sierra, dari sanalah ia mulai menemukan jati diri dalam bermusik.
Sierra mengawali karier di bidang jazz sejak 2008. Tepat ketika ia kembali ke Indonesia. Di tahun yang sama, ia berkesempatan berkolaborasi dengan Tompi. Dari situ, ia mengenal banyak musisi jazz dan sering ikut tur keliling Jawa. Jalan menuju kesuksesan mulai terbuka.

Kembali ke Indonesia dan sering manggung, membuat Sierra direkomendasikan untuk untuk tampil pada Java Jazz 2009. "Banyak yang merekomendasikan aku untuk nyanyi di Java Jazz. Padahal sama sekali nggak pernah dateng nonton, apalagi perform, tapi aku dapet panggung sendiri, dan penontonnya penuh. Sebagai new comer, aku merasa ini yang paling berkesan," ujar Sierra belum lama ini.

Pada Januari 2011, Sierra sudah merilis album pertamanya, 'Only One'. Dalam album itu, ia menjagokan lagu 'The Only One' yang pernah dibawakan Adi Bing Slamet sebagai single-nya. Di album itu juga Sierra sempat berkolaborasi dengan musisi Filipina.

Bagi yang mau tahu berita terupdate mengenai dara cantik dengan nama asli Amanda Sierra Soetedjo ini, follow twitternya di @SierraSoetedjo dan My Space (www.myspace.com/amandasierras)

Bobby Caldwell - Sukses di Amerika, Terkenal di Jepang

Bobby Caldwell
Masih ingat lagu ‘Real Thing’, ‘Heart of Mine’, dan ‘What Do You Want Me for Love’ yang hits pada tahun 80-an? Ya, pria melankolis dengan melodi dan lirik yang manis ini adalah Bobby Caldwell. Penyanyi dan pencipta lagu bermata biru ini memang multitalenta.


Pria asal Amerika ini mampu memainkan beberapa jenis instrumen musik (termasuk drum). Namun, kesuksesannya sebagai pencipta lagu lebih sukses daripada ketika ia bernyanyi. Lagunya justru banyak menjadi hits ketika dibawakan oleh Chicago, Boz Scaggs, Peter Cetera dan Amy Grant, Neil Diamond dan Al Jarreau.

Tak hanya itu, keunikan lain pria kelahiran Manhattan, 15 Agustus 1951 ini juga terlihat pada basis fans terbesarnya yang ternyata berada di Jepang. Beberapa albumnya dirilis lebih awal di Jepang ketimbang di Amerika. Bahkan beberapa album cuma dirilis di Jepang. Ketika masyarakat Amerika hampir melupakannya, ia masih menyandang nama sebagai superstar di Jepang. Mulai tahun 90-an, ia menetap di Jepang bersama istri dan sepasang anak kembarnya.

Namun, ia masih memelihara basis penggemarnya di Amerika Serikat, sampai-sampai bagi penggemar R&B dan jazz modern di Amerika Serikat, dia digelari "Orang kulit putih yang sering dikelirukan sebagai penyanyi Afro-Amerika".

Para penggemarnya hapal betul kalau pria ini memiliki suara tone oktaf yang khas. Tone oktaf tinggi memang cocok untuk jazz terutama untuk jenis Contemporary Jazz seperti stylenya. Padahal di awal karirnya, Caldwell lebih berorientasi kepada musik cadas daripada jazz. Caldwell sering membawakan karya-karya Jimi Hendrix dan Cream di klub-klub kecil.

Selama 3 dekade karir bermusiknya, dia masih sangat dikenali melalui komposisi tunggalnya dari tahun 1978, "What You Won't Do for Love”. Kenangan manis saat penampilannya di Java Jazz Festival 2008 pun masih terngiang-ngiang di benak penonton JJF saat itu. Tak hanya cuma menyanyikan lagu-lagu hitsnya, ia pun memainkan pianika. Tak sedikit penonton menjadi riuh ketika lagu-lagu kesayangan mereka dibawakan langsung oleh penciptanya seperti ‘Real Thing’. Seisi Plenary Hall seakan ikut bernyanyi semua.
Lagu ini seakan mengobati rindu yang selama ini terpendam. Bagaimana tidak, kebanyakan hitsnya banyak ditemukan pada kompilasi lagu-lagu dengan tag Jazzy Tunes berlabel Smoothjazz hingga sekarang. Tak heran, di setiap penampilannya, penonton akan ikut bernyanyi karena begitu familiarnya lagu penyanyi bermata biru ini di hati mereka.

Kali ini di ajang Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012, ia akan tampil di hari Jum`at, di D1 Tebs Hall. Don`t Miss It!

Sunday, February 26, 2012

Sister Duke di JJOTM Plaza Semanggi



Nice Perform ^_^d
Tak perlu menunggu lama. Sister Duke langsung membuka penampilannya dengan lagu “Terbang Tinggi”. Nengah Krisnarini memang pintar mengambil hati penonton Sky Dining-Plaza Semanggi malam ini. Kostumnya yang girly ditambah suaranya yang ‘ciamik’ sukses membawa suasana semakin ceria.
Tak banyak yang tahu kalau Nengah tengah bimbang karena suaranya mendadak bindeng sebelum tampil di atas stage. “Kaget aja, karena tiba-tiba suara saya nggak keluar. Seperti menempel gitu. Untung tadi lancar aja dengan usaha yang luar biasa, hehe,” ujar wanita berdarah Minang-Bali itu kepada djarumsupermild.com.

Meski begitu, Sister Duke tetap memberi kejutan kepada penonton JJOTM- Sky Dinning. Di lagu kedua, mereka membawakan lagu “Rolling In The Deep” (Adele) dengan gaya dan warna Nu Jazz yang diusung Sister Duke.

“Kami memang ingin membawakan sesuatu yang beda di dunia musik jazz. Sister Duke memberikan alternatif musik yang segar dengan pendekatan baru bersound elektronik dan sentuhan programming,” paparnya.
Me  & Nengah

Malam ini, selain Nengah pada vokal, Sister Duke dibantu oleh Joel (bass/Music director), Kitut (Keys/Synth), dan Rencong (Turntablist/DJ). Perpaduan dari semua instrumen musik ditambah suara Nengah yang ceria, memberi warna tersendiri dari Sister Duke.

“Been Thru” menjadi lagu ketiga Sister Duke dan dilanjutkan dengan “Kreyzie” yang pernah populer pada tahun 2008 dan menjadi top hits di radio Jakarta. Tak lupa, ia membawakan single terbaru “MYOB” yang bernada ceria dengan beat-beat yang kuat dari awal hingga akhir lagu.

Lagu keenam, “Senandung Untukmu” bagai menjadi jeda di antara lagu-lagu Sister Duke yang memang kuat di nada-nada beat. Nadanya yang sedikit lembut dibanding lagu-lagu sebelumnya sekaligus menghantarkan penonton ke lagu berikutnya, “Wanna Make You Mine”.

Interview with Sister Duke a.k.a Nengah K
“We Are One” menjadi lagu penutup penampilan Sister Duke malam ini. Rasa puas dan tepuk tangan penonton terlihat dari wajah mereka yang ceria. Penampilan Sister Duke yang ‘all out’ benar-benar memberi suatu warna yang beda pada JJOTM tahun ini khususnya dan festival java jazz 2012 pada umumnya.
“Persiapan untuk Java Jazz tahun ini pasti ada dan apa yang akan kami bawakan nanti itu rahasia. Pokoknya surprise banget. Tunggu aja,” tutup wanita berkulit putih itu sambil tersenyum.

Saturday, February 25, 2012

Ultraz Kwartet Band Hibur Pengunjung Sky Dinning

Setelah menunggu kurang lebih tiga puluh menit, Java Jazz On The Move (JJOTM) pun dimulai. Suara MC yang heboh pun membuka acara JJOTM di atap Plaza Semanggi, Sky Dining, Jakarta. Spontan, ratusan mata yang tak sabar menunggu acara JJOTM mengarah ke stage yang sebelumnya ditutup terpal untuk melindunginya dari air hujan yang sempat membasahi area venue.
Setelah acara bagi-bagi hadiah berupa tiket gratis JJF 2012 dan goody bag oleh panitia kepada penonton yang berhasil menjawab pertanyaan, Ultraz Kwartet Band pun membuka acara JJOTM pada malam ini sekitar pukul 19.35 WIB.
Mereka membuka acara JJOTM dengan beat-beat yang jazzy abies! Alunan instrumen dari gitar, bass, keyboard dan drum minus vokal ini, berhasil membius para penonton. Santap malam para penonton di Sky Dining pun semakin asik.
Band yang digawangi oleh Reza (keyboard), Yosi (gitar), Indra (drum), dan Jun (bass) ini pun mengaku antusias ketika didapuk menjadi pengisi acara sekaligus pembuka di JJOTM tahun ini.
“Senang ya, dan asik. Semoga para penonton bisa terhibur,” ujar Reza kepada djarummild.com.
Mereka sukses membawa suasana malam yang memang cukup panas malam ini menjadi sedikit ‘adem’. Total lima lagu full instrumen mereka bawakan sebelum penampilan Sister Duke sebagai pengisi acara kedua.
Tepuk tangan panjang dari para penonton pun mereka jaring dengan semangat. Tak terasa area disekitar venue semakin penuh dengan para penonton yang memenuhi tempat duduk yang disediakan maupun yang berdiri.
Meski Java Jazz tahun ini Ultraz Kwartet Band belum beruntung mengisi acara di panggung utama Djarum Supermild Java Jazz Festival 2012, Maret mendatang, mereka mengaku tetap semangat dan berharap mendapat kesempatan di tahun mendatang.
“Semoga semakin banyak band jazz lokal yang bisa manggung di perhelatan musik akbar jazz seperti Java Jazz Festival,” harap mereka.

JJOTM Panaskan Sky Dining Plaza Semanggi

Para pengunjung Sky Dining- Plaza Semanggi sudah tak sabar lagi menunggu penampilan dari para musisi jazz di Java Jazz On The Move (JJOTM) malam ini. Sky Dining, menjadi venue terpilih dalam perhelatan pra event Djarum Supermild Java Jazz Festival 2012, Sabtu, 25 Februari 2012.
Selain Sky Dining, venue lainnya juga tersebar di berbagai mall, kampus, maupun cafe di bilangan Jakarta hingga Tangerang dalam rangka JJOTM hingga akhir bulan Februari ini.
Meski hujan kecil sempat menggangu dimulainya acara JJOTM, namun antusias para pengunjung Sky Dining tak surut sejak sore tadi. Tempat duduk di sekitar stage pun telah penuh, sejam sebelum acara dimulai.
Malam ini, pengunjung Sky Dinning Plaza Semanggi akan dihibur oleh tiga musisi jazz. Mildness, Sister Duke dan Soulvibe siap memanaskan suasana yang sedikit dingin karena gerimis ini.
Panitia juga telah menyiapkan belasan tiket gratis yang akan dibagikan kepada penonton yang beruntung malam ini.
Nah, kalau kalian masih bingung menghabiskan malam minggu dimana, cepat merapat ke Plaza Semanggi, Sky Dining. Santap malam dengan view yang asik, ditambah mendengarkan alunan musik jazz dari musisi lokal Indonesia menjadikan malam minggu kalian sempurna.
Jika tidak sempat ke Plaza Semanggi, jangan khawatir. JJOTM masih ada hingga 29 Februari 2012 ini. Berikut informasi JJOTM selanjutnya :

Senin 27 Februari 2012 di Black Cat, Plaza Arcadia, Jakarta
19.00-21.00  BRUCE HAMADA / ADE & BROTHERS
Selasa 28 Februari 2012 di Summarecon Mall Serpong - Unity Stage, Tangerang 
19.00-21.00 DUWENDE / ARI PRAMUNDITO
Rabu 29 Februari 2012 di Supermal Karawaci - Grand Atrium, Tangerang
19.00-21.00 CHRIS STANDRING, ELEVATION 3

Monday, February 20, 2012

Duo Asal Negeri Sakura


Ternyata, tak hanya boyband asal Jepang saja yang digilai para anak muda zaman sekarang, tapi duo asal negeri Sakura, Depepe, pun bisa merebut hati ribuan penonton Indonesia. Itu terbukti ketika mereka mengisi acara di hari kedua gelaran Java Soulnation 2011, Sabtu (24/9) lalu. Pasalnya, penampilan special show di hari pertama yang diisi oleh penyanyi hip hop asal Amerika, Nelly kalah penonton.

Alunan lembut musik-musik instrumental seperti Sakura Mau, Koi Mizu, Kitto Mata Itsuka, Spur, Aishu Violet, Rosy, Start mendapat sambutan hangat penonton kala itu. Apalagi aksi kocak personil Depapepe yang mencoba berinteraksi menggunakan bahasa Indonesia kepada penonton. Terbata-bata namun membuat penonton tertawa karena aksen Jepang yang begitu terasa. Sampai pada lagu Flow, dan One yang menjadi lagu pamungkas penampilan duo akustik gitar pemilik album LET'S GO (2005) malam itu.

"Are yu having a good time. Kami berharap bisa kembali ke Indonesia lagi. I love Indonesia. Indonesia hebat sekali, mantap. Enjoy today, you are my family," pungkas Miura menutup konsernya malam itu.
Depapepe adalah sebuah grup musik yang berasal dari Jepang, yang kedua personilnya memainkan gitar akustik. Dibentuk pada November 2002, Depape berasal dari gabungan kedua nama pendek dari kedua personilnya yaitu Miura Takuya dan Tokuoka Yoshinari asal Kobe.

Tak ada yang menyangka, kedua pria ini memulai karirnya dari jalan ke jalan. Lagu mereka orisinil dan penuh emosi. Emosi yang mereka espresikan seperti kegembiraan, kemarahan, kesedihan dan kesenangan. Mereka memainkan melodi yang kadang-kadang lembut, dan kadang-kadang penuh semangat, untuk menangkap hati para pendengar. Mereka membiarkan gitar ‘bernyanyi’ tanpa lirik dan vokal.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mereka mengeluarkan album yang berjudul Let's Go. Disinilah raktar Jepang mulai mengenal pria yang ternyata bukan saudara kandung satu sama lain. Sebelum mereka bergabung dengan label Sony music mereka sudah mengeluarkan 3 album indie. Tak hanya bermain duo, mereka juga apik bermain dengan satu set full band.

Ciri khas mereka adalah menghibur siapapun dengan bahasa lokal ketika mereka tur ke luar negeri meski hanya sekedar sapaan saja dan terdengar lucu. Mungkin itulah yang membuat mereka selalu terkenang di hati penggemarnya. Kepribadian yang menyenangkan dan menghibur.

"Mari kita membuat musik instrumental pop!" adalah motto yang selalu dihargai oleh Depapepe. Apakah aksi mereka akan memukau penonton Djarum Supermild Java Jazz Festival International 2012 nanti? Catat tanggal mainnya di A2 BNI Hall hari Jum`at, 2 Maret 2012 dan di A1 BNI Hall,  Sabtu, 3 Maret 2012.  

Sunday, February 19, 2012

Soulvibe Puaskan Vibenatics

Kerinduan para vibenatics (sebutan untuk para penggemar Soulvibe) terbayar sudah. Setelah menyaksikan penampilan Urban Path dengan lagu penutupnya ‘MSG’, tak lama kemudian band yang memiliki kepanjangan nama dari Sound of Universal Love/ Various Instrument Behaviour itu menyapa para pengunjung La Piazza yang sudah tak sabar ingin bernyanyi bersama band asal Jakarta itu tepat pukul 20.00 WIB di panggung Mini Square, La Piazza, Jakarta, Minggu (19/2).

Lagu ‘Warna Cinta’ membuka penampilan mereka di depan ratusan pengunjung La Piazza yang sudah tak sabar menunggu penampilan dari Abenk (vokal), Bayu (vokal), Handy (bass), Frans (keyboard), Asa (gitar), Iga (gitar) dan Rio (Synth) sejak sore. Mereka telah duduk manis di bangku yang telah disediakan.
Beberapa pengunjung yang tak mendapatkan bangku, rela berdiri di sisi-sisi panggung.

Penampilan mereka di Mini Square, La Piazza malam ini, terus disambut tepuk tangan pengunjung. Setelah lagu pertama, mereka lanjut tanpa jeda yang lama dengan lagu ‘Berlian’ yang lagunya lebih santai dengan bit-bit yang jazzy. Beberapa dari pengunjung mulai asyik mengikuti lagu dengan bernyanyi bersama. Tak pelak lagi, ketika lagu selanjutnya ‘Your Smile’ disenandungkan, sukses menuai senyum dari penonton.
Memang tema cinta tak akan pernah habis untuk dieksplor, Soulvibe cermat untuk mengolahnya. Terbukti dengan lagu keempat berjudul ‘Arti Hadirmu’ dan ‘Sungguh’ mampu membawa perasaan penonton Soulvibe terbuai cinta.

Puncaknya ketika lagu ‘Biarlah’ dikumandangkan, sontak hampir seluruh pengunjung La Piazza bernyanyi tanpa diminta.
“Hapuslah cinta antara kita berdua, karena kau sudah ada yang punya...“

Inilah magnet hebat yang diciptakan band yang telah enam kali tampil di Java Jazz Festival ini. Apalagi energi ceria dan menyenangkan yang mereka tularkan, menghangatkan suasana malam yang semakin dingin di Utara Jakarta itu.

“Tahun ini, kami tampil yang ketujuh kali di JJF 2012. Tiap tahun punya kesan tersendiri dan cerita tersendiri di hati kami. Dari tampil di foodcourt sampai tampil di panggung JJF yang kapasitas penontonnya sangat besar. Inilah yang membuat kami terus bersemangat,” ujar Handy kepada djarumsupermild.com.
Tak berhenti sampai disitu. Meski peluh telah membasahi baju mereka, lagu ‘Masih’ dipersembahkan oleh band yang dijadwalkan akan manggung pada Djarum Supermild Java jazz Festival 2012, Sabtu, 3 Maret 2012 di B1 Hall, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Ke antartika, antartika. Ku akan mencoba yang aku bisa...“
Lagi-lagi penonton La Piazza terhipnotis, bernyanyi bersama-sama tanpa diminta. Rupanya mereka (penonton-red) telah paham bahwa lagu ini adalah penutup kangen dari band yang telah lama mereka rindukan. Mereka pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bernyanyi bersama.

Tuesday, February 14, 2012

Lala Karmela Hentak JJOTM Tangerang

Luar Biasa! Java Jazz On The Move sukses ditutup oleh Lala Karmela tepat pukul 21.00 WIB. Dengan gitar kesayangannya, ia menyanyikan lagu ciptaanya “You got Me Again” yang ia ciptakan di Filiphina. Area West Atrium pun disesaki penonton yang ingin mendengarkan lima lagu-lagu jazz yang didendangkan gadis imut bernama asli Karmela Mudayatri Kartodirjo itu.
Meski mengakui kondisinya tidak fit, gadis kelahiran 2 April 1985 itu tetap profesional membawakan semua lagu dengan energi yang luar biasa. Lagu pertama “Rumour Has It” yang dipopulerkan oleh penyanyi Adele pun ia bawakan tanpa cela dan enerjik. Disusul dengan lagu kedua, “I don`t know what to wear” yang ia dedikasikan kepada semua wanita. Kali ini ia bawakan dengan lebih lembut
Lagu ketiga, ia membawakan “Satu Jam Saja” yang dipopulerkan oleh Sheila Madjid dengan warna music jazz. Uniknya, lagu ini seperti lagu yang benar-benar baru ketika wanita berkulit putih itu membawakannya.
“Ini benar-benar berbeda dan lagu ini juga akan saya bawakan di Djarum Supermild Java Jazz 2012 nanti,” ucapnya.
Selain di Mall Living World Tangerang ini, ia pun akan tampil di Java Jazz On The Move lainnya di Kampus Trisakti, 17 Februari 2012 pukul 15.00 WIB. Don`t Miss it! (Sri Wahyuni)

Monday, February 13, 2012

Ketika Urban Path Menyapa

Selama 45menit, Urban Path memanjakan telinga pengunjung Mall Living World, Tangerang dengan musik ciptaan mereka sendiri dalam Java Jazz On The Move. Mereka menyapa pengunjung dengan alunan musik dari instrument yang dimainkan secara harmonis dan menghentak. Ini lantaran style musik mereka memang terintegrasi antara hip hop rhythms dan jazz.
Band jazz Indonesia yang digawangi oleh Muhammad Ibnu Rafi (Drum), Fajar Adi Nugroho (Bass), Andy Gomez (Keyboards dan Piano), Damez Nababan (Saxophone), dan Jordy Revillian Waelauruw (Trumpet) ini membawakan symphony jazz yang unik dan easy listening. Beberapa lagu merupakan lagu yang familiar di telinga penikmat musik namun setelah dibubuhi ‘warna’ mereka, lagu tersebut pun menjadi milik mereka sepenuhnya di atas panggung.
Setelah empat lagu dibawakan, Fajar pun menyapa para pengunjung Living World Alam Sutera yang sejak pukul 18.00 WIB mulai memadati venue Java Jazz On The Move.
“Selamat malam semua. Terima kasih telah datang. Mungkin apa yang kami bawakan agak sedikit membingungkan karena ini adalah musik ciptaan kami sendiri. Tapi kami harap, kalian dapat menikmatinya. Selamat menikmati,” ujar pria berkacamata itu kepada penonton sambil tersenyum manis.
Tepukan meriah dari penonton pun menyambut lagu mereka selanjutnya hingga pukul 19.55 WIB. Meski musik yang mereka bawakan minus vokal, namun tak menyurutkan para pengunjung Living World semakin memadati venue dan tepuk tangan meriah membahana di West Atrium yang berlokasi di Alam Sutera, Serpong, Tangerang itu.
Di akhir penampilan, Urban Path pun mengingatkan para penonton untuk menonton penampilan mereka saat Djarum Supermild Java Jazz Festival nanti, di Stage 1, Sabtu 3 Maret 2012.
Selain di Mall Living World, Java Jazz On The Move  juga digelar serentak di Plaza Dago, Bandung dengan bintang tamu KSP, Indonesia Nuprogressive, RMHR, dan FIitzpatrick. Sorenya, Distro FHBOLD Bandung sudah lebih dulu dihibur oleh Indonesia Nuprogressive, RMHR, dan FIitzpatrick. (Sri Wahyuni)

Sunday, February 12, 2012

JJOTM Goes to Living World

West Atrium Living Wolrd alam sutera mulai dipenuhi pengunjung yang tak sabar melihat aksi Urban Path dan Lala Karmela dalam Java Jazz On The Move. Meski bangku yang disediakan oleh panitia terbatas, mereka tak segan untuk berdiri demi merasakan hentakan demi hentakan alunan music yang jazzy.  Sebelum para musisi beraksi, MC pun membuka acara dengan pengenalan Pre event Djarum Supermild Java Jazz 2012, Java Jazz On The Move yang digelar di beberapa kota sejak Januari hingga akhir Februari nanti. Rangkaian acara ini sebagai ‘warming up’ sebelum puncak acara dimulai pada Maret mendatang.
Sebelum acara dimulai, beberapa kuis pun diadakan untuk mengundang pengunjung memadati area sekitar venue. Tiket gratis Djarum Supermild Java Jazz Festival pun dibagikan bagi mereka yang mampu menjawab kuis.  Tergambar kegembiraan dari wajah mereka saat berhasil mendapatkan tiket gratis, bahkan ada beberapa pengunjung yang sengaja menunggu moment seperti ini demi kemudahan mendapatkan tiket di Java Jazz Festival 2-4 Maret 2011. Total 12 tiket gratis dibagikan untuk pengunjung Mall Living World, Serpong Tangerang.
Sekitar area panggung pun dihiasi berbagai boots seperti BNI, Eat&Go, Sindo Community  dan Tuc. (Sri Wahyuni)

Saturday, February 11, 2012

Kotak Feat Nabrassban

Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 bulan Maret nanti akan penuh kejutan. Tak hanya puluhan bintang jazz luar dan dalam negeri, pagelaran akbar musik Jazz terbesar ini pun akan menghadirkan musisi dari aliran musik yang berbeda.
Salah satunya adalah band Kotak. Band bergenre Progressive/Rock ini akan tampil pada 4 Maret 2012 di B2 Hall Kementerian Perdagangan. Sejak kemunculan mereka dari ajang sebuah kompetisi, power adalah kekuatan mereka. Didukung dengan suara berkarakter Tantri, penikmat musik Rock dibuat yakin bahwa mereka tahu apa yang disebut musik Rock.
Energi vokal Tantri yang dapat memanaskan suasana selalu menggairahkan setiap tubuh untuk bergerak enerjik. Selain power, lagu yang mereka bawakan juga sarat dengan muatan emosional. Ini terasa dalam setiap lagu yang mereka bawakan. Band yang digaungi Tantri (vokal), Cella(gitar), dan Cua (bass) ini banyak menghadirkan unsur modern rock. Mereka membangun ambience lagu bukan hanya lewat dentuman bas, raungan gitar dan gemuruh gebukan drum, tapi juga lewat programming dan sampling yang menghiasi aransemen musiknya.
Tak perlu diragukan lagi, band Kotak feat Nabrassban akan menjadi “little surprise” diantara puluhan penampilan musisi papan atas dunia jazz. Akankah band Kotak akan mengejutkan penonton Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 dengan membawakan lagu Jazz? Mungkin saja!
Penasaran seperti apa aksi mereka dalam perhelatan Jazz terbesar se-Asia Tenggara ke delapan ini? Catat tanggal aksinya ya! Panggung B2 Hall Kementerian Perdagangan, 4 Maret 2012 di JIExpo Kemayoran Jakarta. (Sri Wahyuni)

Friday, February 10, 2012

Legenda Jazz Bobby McFerrin

Selama tiga hari, pagelaran pesta jazz terakbar akan digelar Maret mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dengan mengangkat tema “Don’t Worry Be Jazzy”, Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 akan menampilkan ikon musik jazz dari yang paling berkarakter hingga tunas muda calon bintang besar masa depan.

Salah satunya adalah Bobby McFerrin yang terkenal dengan lagu "Don't Worry Be Happy". Nama ini adalah salah satu vokalis jazz legendaris. Siapa yang tak tahu lagu di atas? Setiap lirik dan nadanya membuat siapapun yang mendengarnya akan tergugah semangatnya untuk kembali bersemangat.

Ini dikarenakan kemampuan olah vokalnya  luar biasa. Mulai dari menyanyikan lagu dengan lumrah, vocalese, scatting, hingga mengikuti instrumen layaknya sebuah orkestra. Istimewanya lagi, penampilannya nanti di Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 akan diadakan tiga kali selama pagelaran musik jazz terbesar ini berlangsung. Bonusnya, kamu bisa menikmatinya secara gratis!

Pria kelahiran New York City, New York, USA, 11 Maret 1950 ini mendapatkan Grammy untuk "Vokalis pria terbaik”, “lagu terbaik”, dan “Record of the Year.” Lagunya "Don't Worry Be Happy," menjadi one top chart di Amerika pada September 1988. Uniknya, lagu ini adalah lagu acapella pertama yang menjadi top chart. Pria yang memiliki vokal range 4 oktaf ini adalah putra dari penyanyi opera 'Robert McFerrin'.

Bobby McFerrin disebut-sebut sebagai salah satu keajaiban alam di dunia musik. Tak heran sebab pemenang sepuluh kali penghargaan Grammy ini juga dikenal sebagai seorang konduktor di dunia klasik dan improvisers. Ia telah bekerjasama dengan Philharmonic New York, Cleveland Orchestra, Symphony Chicago, Orchestra Philadelphia, dan Philharmonic Wina.

Album rekamannya telah terjual lebih dari 20 juta eksemplar. Kolaborasinya dengan Yo-Yo Ma, Chick Corea, Philharmonic Wina, dan Herbie Hancock menjadikan ia sebagai duta dari dua dunia klasik dan jazz.
Oh ya, dalam Djarum Supermild Java Jazz 2012 nanti, Bobby McFerrin akan datang bersama putranya, Taylor McFerrin, seorang Beatboxer. Nah, jangan sampai ketinggal aksi legenda jazz dunia ya. Tanggal 2-4 Maret di di JIExpo Kemayoran, Jakarta. So...
Don’t Worry Be Jazzy”! (Sri Wahyuni)

Thursday, February 9, 2012

Mayer Hawthorne & The County

Sosok Mayer Hawthorne dapat dipastikan akan memeriahkan gelaran kedelapan Java Jazz International nanti. Penyanyi asli Amerika, produser, penulis lagu, arranger, audio engineer, DJ, rapper sekaligus multi-instrumentalist ini berdomisili di Los Angeles, California, USA.
Musisi yang memiliki nama asli Andrew Mayer Cohen ini memiliki pengaruh bermusik dari Curtis Mayfield , Isaac Hayes, Leroy Hutson, Mike Terry, Barry White, dan Smokey Robinson.  Sedangkan "Mayer Hawthorne and The County" adalah nama Cohen yang biasa dipakai saat tampil dengan artis lain.  Pada dasarnya, "The County" menurut Cohen adalah siapapun yang memainkan alat musik atau bernyanyi di albumnya.
Ia  membawakan serta menciptakan lagu-lagu secara mendalam dari ranah kaum kulit hitam. Hal ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi musisi kulit putih. Musisi-musisi seperti mendiang Bill Evans atau Benny Goodman yang di jamannya merupakan musisi kulit putih yang cukup revolusioner sepertinya kini bereinkarnasi menjadi sesosok Mayer Hawthorne.

Lewat albumnya yang dirilis sejak 2009 lalu, ‘A Strange Arrangement’, Hawthorne mengingatkan kita pada sosok Ray Charles sang ‘King of Soul’ sepanjang masa. Mayer Hawthorne sebagai musisi multi instrumentalist bukan hanya sekedar menyanyikan lagu-lagu soul melainkan ia berperan sebagai arranger, produser sekaligus player dalam album yang digarapnya sendiri. Jelas, hal tersebut merupakan sebuah tanda nyata bahwa Hawthorne yang lebih dikenal sebagai DJ ini adalah seorang musisi jenius.
Selain itu, pria yang lahir dan dibesarkan di Ann Arbor, Michigan ini memiliki gaya vokal lay back yang terasa melayang-layang yang sekaligu menjadi tema utama dalam album A Strange Arrangement. Bukan hal mudah bagi setiap penyanyi untuk melakukannya. Ia seperti tahu bagaimana merasuki setiap jiwa pendengarnya dengan baik.
Jika melihat aksi panggungnya, bagai melihat kembali era kejayaan musik soul di tahun 60an. Apalagi dalam album A Strange Arrangementnya. Lagu ‘Shiny and New’ dan ‘A Strange Arrangement’ merupakan lagu yang melankolik yang kemungkinan menjadi soundtrack para makhluk galau.

Totalitas bermusiknya bagai membangkitkan musik soul yang kiranya sudah cukup lama tertidur di tengah kerumunan musik-musik pop. Bagaimana? Penasaran ingin melihat aksi panggungnya bersama ‘The County’? Ia akan tampil dua kali di A3 BNI Hall, Sabtu 3 Maret 2012 dan Minggu, 4 Maret 2012 di A1 BNI Hall. (Sri Wahyuni)