Wednesday, February 29, 2012

Bobby Caldwell - Sukses di Amerika, Terkenal di Jepang

Bobby Caldwell
Masih ingat lagu ‘Real Thing’, ‘Heart of Mine’, dan ‘What Do You Want Me for Love’ yang hits pada tahun 80-an? Ya, pria melankolis dengan melodi dan lirik yang manis ini adalah Bobby Caldwell. Penyanyi dan pencipta lagu bermata biru ini memang multitalenta.


Pria asal Amerika ini mampu memainkan beberapa jenis instrumen musik (termasuk drum). Namun, kesuksesannya sebagai pencipta lagu lebih sukses daripada ketika ia bernyanyi. Lagunya justru banyak menjadi hits ketika dibawakan oleh Chicago, Boz Scaggs, Peter Cetera dan Amy Grant, Neil Diamond dan Al Jarreau.

Tak hanya itu, keunikan lain pria kelahiran Manhattan, 15 Agustus 1951 ini juga terlihat pada basis fans terbesarnya yang ternyata berada di Jepang. Beberapa albumnya dirilis lebih awal di Jepang ketimbang di Amerika. Bahkan beberapa album cuma dirilis di Jepang. Ketika masyarakat Amerika hampir melupakannya, ia masih menyandang nama sebagai superstar di Jepang. Mulai tahun 90-an, ia menetap di Jepang bersama istri dan sepasang anak kembarnya.

Namun, ia masih memelihara basis penggemarnya di Amerika Serikat, sampai-sampai bagi penggemar R&B dan jazz modern di Amerika Serikat, dia digelari "Orang kulit putih yang sering dikelirukan sebagai penyanyi Afro-Amerika".

Para penggemarnya hapal betul kalau pria ini memiliki suara tone oktaf yang khas. Tone oktaf tinggi memang cocok untuk jazz terutama untuk jenis Contemporary Jazz seperti stylenya. Padahal di awal karirnya, Caldwell lebih berorientasi kepada musik cadas daripada jazz. Caldwell sering membawakan karya-karya Jimi Hendrix dan Cream di klub-klub kecil.

Selama 3 dekade karir bermusiknya, dia masih sangat dikenali melalui komposisi tunggalnya dari tahun 1978, "What You Won't Do for Love”. Kenangan manis saat penampilannya di Java Jazz Festival 2008 pun masih terngiang-ngiang di benak penonton JJF saat itu. Tak hanya cuma menyanyikan lagu-lagu hitsnya, ia pun memainkan pianika. Tak sedikit penonton menjadi riuh ketika lagu-lagu kesayangan mereka dibawakan langsung oleh penciptanya seperti ‘Real Thing’. Seisi Plenary Hall seakan ikut bernyanyi semua.
Lagu ini seakan mengobati rindu yang selama ini terpendam. Bagaimana tidak, kebanyakan hitsnya banyak ditemukan pada kompilasi lagu-lagu dengan tag Jazzy Tunes berlabel Smoothjazz hingga sekarang. Tak heran, di setiap penampilannya, penonton akan ikut bernyanyi karena begitu familiarnya lagu penyanyi bermata biru ini di hati mereka.

Kali ini di ajang Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012, ia akan tampil di hari Jum`at, di D1 Tebs Hall. Don`t Miss It!

No comments: