Thursday, February 2, 2012

Menunggu Penampilan TRISUM

JAKARTA - Bisa dibilang mereka adalah ‘dedengkot’nya para musisi Indonesia yang tak asing lagi di telinga para penikmat musik tanah air. Trisum adalah proyek yang digagas oleh Dewa Budjana dan Tohpati. Mereka tampil pertama kali di Taman Ismail Marzuki tahun 2005. Konser itu direkam dan kemudian dirilis menjadi sebuah album CD dan DVD.  Tak seperti sekarang, formasi pada saat itu plus Balawan (gitar), Eugene (flute/klarinet), Saat (suling) dan Sandy Winarta (drums). Trisum sempat pula tampil dengan formasi lain bersama Donny Suhendra dan Yesaya Sumantri.
Namun kini, Trisum telah kokoh dengan personil Dewa Budjana, Tohpati, Wayan Balawan, Indro Hardjokodikoro dan Yesaya Sumantri. Sebelum tampil pada 2 Maret 2012 di A3 BNI Hall, yuk kita lirik masing-masing profil personilnya.
Dewa Budjana, siapa yang tak kenal gitaris band rock kenamaan, GIGI. Telah malang-melintang didunia rekaman maupun panggung pertunjukan di tanah air. Salah satunya karyanya dengan maestro pianis, Bubi Chen dalam sebuah nomor ragtime.
Sementara Tohpati atau yang akrab disapa Bontot merupakan gitaris yang juga kerap tampil di televisi mengiringi banyak penyanyi terkenal di Indonesia. Ia juga sebagai co-leader dikelompok simakDialog. Bersama Riza Arshad dan kawan-kawan, Bontot telah merilis 4 buah album.
Wayan Balawan, merupakan gitaris yang memiliki keunikan permainan. Ia disebut-sebut sebagai Stanley Jordan-nya Indonesia, karena kemampuan tapping-technique-nya. Bersama Batuan Ethnic Fusion ia merilis album bertitel gloBALIsm, yang kemudian disusul sebuah album solo yang direkam di Acoustic Records, sebuah perusahaan rekaman Jerman.
Bassis Indro Hardjodikoro sebelumnya pernah bergabung dengan simakDialog bersama Tohpati, Arie Ayunir dan Riza Arshad. Tapi ia keluar dari grup tersebut dan menjadi kawan setia Tohpati di grup Ethnomission. Pria yang juga telah menelurkan banyak murid-murid berbakat ini, juga mengisi bass untuk sederet penyanyi-penyanyi Indonesia seperti Chrisye, 3Diva, Krisdayanti, Ruthsahanaya dan artis-artis international seperti Dave Koz, Eric Marienthal, George Duke, Sheila Majid, Asia Rythm Beat bersama Lewis Pragasm dan masterclass di Rythm and Groove Music Camp di Jakarta bersama Victor wooten. Ia merilis album solonya ‘The Fingers’ tahun lalu.
Yesaya Sumantri merupakan salah satu drummer muda yang memiliki jam terbang tinggi. Selain bersama Trisum, ia juga mendukung Tompi dan terkadang beberapa kelompok musik lainnya.
Jangan lewatkan penampilan mereka dalam Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012, tanggal 2 Maret 2012. Siapa tahu mereka akan membawakan salah satu lagu dari album mereka, “Five in One” yang mendengarnya saja bisa membuat kita tersenyum, apalagi melihat aksi mereka bertiga lewat Youtube. Judulnya ‘All U Can Eat’. (Yuni)

No comments: