Tuesday, February 8, 2011

Kusta Masih Ada!!!

Di tengah modernisasi ternyata masih ditemukan warga Kota Bogor yang menderita penyakit kusta. Bahkan menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada tahun 2010 lalu tercatat sebanyak 20 warga Kota Bogor menderita penyakit kusta. Dan di awal tahun 2011 ini, bertambah lagi dua orang di Kelurahan Cibadak.
Masih menurut Dinas Kesehatan, Kelurahan Tanah Baru dan Kecamatan Bogor Utara merupakan wilayah yang paling banyak terdapat penderita penyakit kusta yaitu sebanyak 7 orang. Menurut Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Eddy Darma, angka penderita kusta di Kota Bogor relatif stabil.
“Data yang kami dapat berasal dari berbagai tindakan seperti survey langsung dan laporan dari setiap kelurahan di Kota Bogor, maupun rujukan rumah sakit dan dokter spesialis,” ujar Eddy kepada Jurnal Bogor, Senin (24/1), bertepatan dengan peringatan hari Kusta Sedunia.
Menurut Eddy, penyakit kusta merupakan penyakit menahun dan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk menanggulanginya. Karena itu, pihak Dinas Kesehatan juga secara konsisten di setiap awal tahun ajaran baru melakukan survey ke sekolah- sekolah dasar untuk mendeteksi sejak dini dan mengobatinya selama sembilan bulan secara gratis.
Contoh penderita Kusta yang kehilangan jarinya. Sumber : google.com
“Semakin dini di ketahui, semakin pula meminimalisir kecacatan akibat penyakit kusta. Jika seseorang kekurangan gizi, khususnya protein hewani, maka dia berpotensi lebih besar untuk tertular. Tubuh akan terhindar dari kuman mycobacterium Leprae,(penyebab kusta), asalkan asupan protein hewani mencukupi,” katanya.
Tak heran, jika penderita kusta berasal dari keluarga miskin yang sulit mendapatkan asupan dari protein hewani seperti ayam, ikan, dan daging. Selain itu, pengetahuan akan penyakit kusta ini turut mempengaruhi perkembangan penyakit menurun ini.
“Penyakit ini saya sebut menurun, bukan karena faktor genetik namun karena penyakit ini menular melalui sentuhan. Oleh karena itu, kami juga melakukan pemeriksaan kontak serumah bagi keluarga penderita penyakit kusta,” pungkasnya.
Keberhasilan pemberantasan kusta, lanjutnya, sangat ditentukan oleh pengobatan Multidrug Therapy (MDT) yang dapat menyembuhkan. Memutus mata rantai penularan serta mencegah terjadinya kecacatan.

No comments: