Saturday, December 11, 2010

Sudahkah Anda Minum Air Putih 2 L Hari Ini?

Sebagian besar masyarakat memang tahu bahwa mengonsumsi air putih itu lebih baik daripada mengonsumsi minuman jenis lainnya seperti minuman soda. Delapan gelas atau 2 liter sehari untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh karena berkeringat maupun karena sistem metabolisme alami dari tubuh yaitu bernapas.
Tak heran apabila kebiasaan orangtua kita dulu, membawa bekal dari rumah plus air minum banyak ditiru orang-orang yang sadar arti penting minum bagi kesehatan mereka.
“Namun, banyak pula yang berpikir ini adalah kebiasaan kuno. Untuk itu, sekarang saya biasakan kepada anak saya yang telah beranjak usia tiga tahun untuk membawa bekal dan minum dari rumah agar ini menjadi kebiasaan yang sangat baik sekaligus menanamkan nilai-nilai gaya hidup sehat,” ujar Nugie, penyanyi yang peduli lingkungan saat panel diskusi yang diadakan oleh Danone Aqua Rabu lalu di rumah Imam Bonjol, Menteng, Jakarta.
Dengan membawa air minum dari rumah, kita akan mendapat berbagai manfaat. Selain hemat juga bisa mengurangi konsumsi botol plastik, terjaga kualitas air yang diminum, dan kesehatan pun selalu terjaga.
Namun, banyak pula yang masih belum menyadari bahwa minum air yang baik sama pentingnya dengan minum air dalam jumlah yang cukup. Menurut Dr. Samuel Oetoro, M.S.,Sp. GK, nutrisionis ternama, peranan air bisa disetarakan dengan kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi lain.

“Dalam sehari, jumlah yang dikeluarkan oleh tubuh dengan kondisi normal melalui air seni, keringat, dan saluran nafas sekitar dua liter. Oleh karena itu air yang dibutuhkan sebanyak dua liter atau lebih. Apalagi kalau dalam keadaan sakit, lebih banyak memerlukan air,” jelasnya dalam panel diskusi tersebut.
Bukan hanya kuantitasnya yang perlu diperhatikan tapi juga kualitasnya. Air yang layak diminum harus memiliki karakteristik yang sesuai dengan standar kesehatan. Seperti tidak berbau, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, bebas dari bahan kimia, bakteri, serta mengandung mineral yang seimbang. “Meski sudah 2 liter yang kita minum, jika air tidak memenuhi kriteria tersebut maka manfaatnya tidak akan maksimal,” jelas pria yang juga menjadi juri dalam ajang penghargaan Anugerah Abikarya Syandana yang diadakan perusahaan minum Aqua untuk wartawan itu.
Dr. Samuel juga menyoroti tentang maraknya minuman berkarbonasi yang diminum para kaum muda. Minuman berkarbonasi atau minuman bersoda, lumrah dipakai dalam pergaulan. Ia menyatakan dengan tegas bahwa minuman tersebut tidak baik untuk kesehatan. “Minuman berkarbonasi akan meningkatkan gula darah dalam tubuh serta menarik kalsium dari tulang. Siap-siap saja Anda akan osteoporosis dini jika terus menerus mengonsumsinya ditambah penyakit lain yang menyertai,” pungkansya.

No comments: