Thursday, January 14, 2010

Heboh Perhiasan Ringgit Malaysia


Surutnya pemberitaan sentimen terhadap Malaysia yang diakibatkan karena perselisihan warisan budaya dan kepemilikan wilayah lalu digantikan dengan pemberitaan kasus korupsi maupun penyimpangan dana ternyata membawa angin segar terhadap ranah bisnis dan fashion di Bogor, khususnya di Bogor Trade Mall (BTM).
Pasalnya, setiap harinya sebuah stand yang terletak tepat di depan pintu masuk utama BTM ini tak pernah sepi pengunjung. Sebuah stand yang menjual perhiasan dari mata uang Malaysia yaitu ringgit selalu penuh dikunjungi para pengunjung yang mayoritas adalah wanita.
“Banyak yang bertanya dan heran, ternyata ada mata uang Malaysia yang bisa dijadikan perhiasan. Mulai dari cincin, gelang, dan kalung. Mereka juga tak mempermasalahkan kalau ini berasal dari Malaysia,” papar Selly Dupanjani, SPG stand tersebut kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Menurut pengamatan Jurnal Bogor, ramainya pengunjung diakibatkan dua hal yaitu beda dan murah. Menurut Selly, karena harga murahlah yang paling banyak mengambil andil perhatian masyarakat Kota Bogor untuk mendatangi stand yang rencananya akan dibuka hingga akhir Januari ini.
“Cincin kami jual seharga Rp 10.000, Kalau perhiasan gelang dan kalung harganya relatif. Pokoknya perhiasan paling mahal cuma Rp 75.000 untuk sebuah kalung cantik,” papar gadis berambut panjang itu.Uang logam Ringgit yang dipakai adalah uang logam yang telah ditarik dari peredaran, bergambar keris di sisi satunya dan bunga sepatu di sisi lainnya. Uang logam ini, aku Selly diolah di Tasikmalaya.
“Daripada tidak dimanfaatkan, uang logam tersebut dijadikan perhiasan yang lebih bernilai ekonomis dan menambah nilai estetika. Lagipula banyak diminati oleh masyarakat luas lantaran harga yang sangat murah untuk sebuah perhiasan yang cemerlang,” papar Shinta, teman Selly yang ikut menjaga stand perhiasan dari uang ringgit tersebut.
Lina, seorang Ibu yang ditemui sedang melihat-lihat stand tersebut dengan anak gadisnya yang baru pulang sekolah itu mengatakan bahwa ia tertarik dengan perhiasan ini karena warnanya yang memukau dan model-modelnya juga bervariasi. Perhiasan yang paling diminati adalah cincin mata satu.
“Lumayan untuk yang berkantong tipis tapi tetap ingin bergaya. Modelnya juga cantik-cantik,” ujar warga Cimanggu itu.
Selly menambahkan bahwa perawatan yang diterapkan untuk perhiasan ini juga sangat mudah. “Mungkin hanya kusam saja tapi bisa dikilapkan kembali dengan digosok odol dan tisu,” tandasnya.

No comments: