Monday, May 4, 2009
Tsai Lun
Penemu Kertas yang Terlupakan
Satu lagi hasil cipta karya bangsa Cina yang menyumbang besar bagi kehidupan manusia di dunia. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas yang dalam bahasa Inggris disebut “paper” diperkirakan berasal dari kata “papyrus” yakni bahan alami (sejenis tumbuhan) yang berasal dari Mesir. Pada mulanya kertas digunakan orang untuk menulis dan mencetak
Sejalan dengan disempurnakannya proses industri kertas yang berkembang berabad-abad, penggunaan kertas terus berkembang pesat dikarenakan potensinya yang istimewa. Kertas dapat dibuat dari beragam serat, seperti serbuk gergaji, serutan kayu, daun kering, bubuk kayu, kulit jagung, dan sebagainya. Bangsa Cina memakai bambu yang banyak terdapat di seantero negri ini. Saat ini kertas digunakan untuk tujuan dan fungsi yang tak terbatas.
Seseorang dari bangsa Cina bernama Tsai Lun, menemukan kertas pada 101 M. Namanya sangat asing di telinga kita mengingat betapa pentingnya penemuan tersebut. Ada anggapan bahwa nama Tsai Lun hanyalah dongeng belaka. Namun, penyelidikan seksama membuktikan dengan mutlak jelas bahwa Ts'ai Lun itu benar-benar ada. Dia seorang pegawai negeri pada pengadilan kerajaan. Ia mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti. Catatan Cina tentang penemuan Ts'ai Lun ini (terdapat dalam penulisan sejarah resmi dinasti Han) sepenuhnya dapat dipercaya. Orang-orang Cina senantiasa menghubungkan nama Ts'ai Lun dengan penemu kertas dan namanya tersohor di seluruh Cina.
Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa Cina ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas dan ukurannya merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga dizaman Abbasiyah muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan berbagai macam bahan dari alam seperti tanah lempung yang dibakar, batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah-naskah Nusantara beberapa abad lampau. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria dan prasasti-prasasti. Bangsa barat pun sebelum memakai kertas, mereka memakai kulit lembu.
Hingga sekrang, berbagai macam jenis kertas ditemukan untuk berbagai keperluan seperti Art paper, Alumunium foil, Kertas Cellophane, Karton, Duplex, Kertas Majalah, Tas Kertas, Kertas Serbet, Kertas Pastel, Kertas Merang, Kertas Tissue, Wallpapers, Watercolor Paper, Kertas Minyak, Kertas Metalik, dan Kertas Daur Ulang. Tidak ketinggalan kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Ehm. Kira-kira, jenis kertas apalagi yang akan ditemukan ya?
Label:
sejarah,
Surken Town,
suryakencana,
tsai lun
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment