Thursday, May 26, 2016

Cara Membuat SIM Tanpa Calo

Assalamu'alaikum wr wb

Tulisan kali ini, gue pengen share pengalaman teman gue, Hersanto Fajri a.k.a Pak Ustad. hehe. Gue kaget pas denger dia bikin SIM tanpa calo dan murah banget. Kayaknya masalah bikin SIM ini sudah menjadi rahasia umum kalau lo nggak mau ribet, langsung aja cari CALO. Asal lo kuat di duit, SIM A sampai Z bisa lo dapetin dalam waktu 1 hari saja tanpa ribet. Nah, makanya gue pengen banget share pengalaman beliau yang sangat mudah dan sangat singkat ini. Entah ini keberuntungan beliau atau memang proses bikin SIM sekarang dipermudah.

Setelah mendengar pengalaman si Santo (panggilan Hersanto), gue surprise banget. Kebetulan dia warga Kedung Halang, Kota Bogor. Jadi beliau bikinya di Bogor. Ya iyalah.. masa di Tangerang. :D Tepatnya di jalan raya bogor tidak jauh dari perempatan Plaza Jambu 2.

Santo sempat mengambil beberapa foto ketika dia di eksekusi. Eh, maksudnya dites. Lengkap dengan jawabannya. :P Kalau yang ini jangan dicontek ya. Kalian bisa cari contoh soal tes pembuatan SIM di internet. FYI, banyak yang bilang melalui blog tetangga kalau mempersiapkan diri sebelumnya seperti mencoba menjawab soal yang ada di internet dan mencari tahu mengenai peraturan lalu lintas serta percaya diri akan meningkatkan tingkat kelulusan untuk mendapatkan SIM. salah satu contohnya bisa kamu klik disini http://materiujian-sim.blogspot.co.id/2016/02/materi-ujian-teori-khusus-sim-c.html


Nah, sebelum ke polres, ada baiknya simak persyaratannya berikut ini agar lo semua nggak bolak balik. Kalau foto yang ini bukan hasil jepretan Santo. Gue pinjem dari blog orang. hehe punten ya pak.

Syarat pembuatan SIM di Bogor (sumber :http://sofanafandi.com)


Alur pembuatan SIM di Bogor (sumber : http://sofanafandi.com)

Di atas adalah alur pembuatan SIM sebagai petunjuk kalian mendapatkan SIM. Nah, untuk lebih lengkapnya, begini cerita si Santo.

Setelah cek kesehatan seperti tes buta warna dan tensi, abis itu dia bayar Rp. 20.000 untuk tes kesehatan itu. Nah, kalau di Bogor ini setelah ia cek kesehatan, langsung ujian praktek. kalau lulus, lanjut ujian teori. Jujur, yang susah itu mengolah rasa Grogi saat tes. Padahal istilahnya sebelum dapat SIM juga, Mobil atau motor sudah sering banget dia bawa. Pas tes, jadi beda bawaannya. GROGI abis sis.. :D Alhamdulillah 2 ujian tersebut dia lulus.

Berikut foto-foto yang berhasil ia dapatkan ketika menunggu di depan ruang foto dan hasil ujiannya.




Dari hasil cerita kawan gue ini, gue bias ambil hikmahnya kalau sesungguhnya jika kita mau bersabar, dan mempersiapkan diri dengan baik, Allah akan memberikan jalan yang baik pula untuk kita. Ada baiknya jalan yang sudah sesuai aturan tersebut diikuti. Selain berikhtiar, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. Inshallah jika semua mengikuti aturan, berkah yang di dapat. Kita juga mengurangi jumlah polisi nakal yang juga "bertugas" sebagai calo. Kalau kita ikut jalan yang semestinya, Inshallah kita turut menyumbang perbaikan di negeri ini. Amin.

Semoga sharing ini bermanfaat. :)